Setelah dibenahi serta ditata, Pemkot Administrasi Jakarta Pusat kembali mengoperasikan dua lokasi binaan (lokbin) yang berlokasi di Kecamatan Menteng, yakni di Jalan Cokroaminoto dan Jalan Penataran.

S ebelumnya dua lokasi ini kurang tertata rapi. Penataan ini menggunakan dana CSR (Corporate Social Responsibility)

Informasi yang diperoleh, lokbin di Jalan Cokroaminoto tercatat ada 22 pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan menggunakan dua shift. Untuk shift pertama mulai pukul 07.00 hingga 16.00 dan shift dua mulai pukul 16.00 hingga 24.00.

Sementara di Jalan Penataran terdapat 71 PKL. Sebanyak 40 PKL berdagang mulai pagi hingga sore hari, sedangkan 31 PKL lainnya berjualan menggunakan sistem shift. Jenis produk yang dijual di dua lokbin tersebut antara lain kuliner dan rokok.

"Sebelumnya dua lokasi ini kurang tertata rapi. Penataan ini menggunakan dana CSR (Corporate Social Responsibility)," kata Mangara Pardede, Walikota Jakarta Pusat, Rabu (10/6).

Selain mengimbau pedagang memperhatikan kebersihan lingkungan, Mangara juga juga mengingatkan pedagang agar mewaspadai peredaran makanan yang mengandung zat berbahaya, seperti formalin dan boraks.

Hani (46), salah satu PKL yang berjualan nasi uduk mengaku gerobaknya digunakan bergantian dengan rekannya.

"Untuk restribusi kita bayarnya pakai autodebet Bank DKI. Satu hari dikenai Rp 3.000. Kami juga diberikan pakaian yang warnanya seragam yang harus dipakai saat berjualan," papar Hani.